Priceless story behind travelling..

April 3, 2017

Bismillahirrahmaanirraahiim…

Sebelum lupa..catat cepat apa cerita-cerita yg muncul bersama suami dan anak-anak saat saat beberapa waktu lalu kami melakukan kegiatan bersama:

  1. Saya dan suami akhirnya merasakan menyetir sendiri di jalur Nagreg. Inilah nasib kami yang tidak punya kampung,sekalipun jalan seringnya disetirin Bapak kala itu dan juga  adik yg jago nyetir.
  2. Akmal akhirnya mau membuka sepatunya sendiri tanpa dibantu saat sampai di kamar hotel lampung. Awalnya seperti biasa saat diminta lepas sepatu dia bilang “ibu aja!” Ibu: Akmal aja,akmal bisa sendiri. Akhirnya ibu mencontohkan cara membuka sepatu dan menunjukkan ke Akmal bahwa itu mudah.akhirnya dia mau coba sendiri dan bisa.after itu..saat kita mau solat di musola bandara,akmal langsung saja duduk di lantai dan mulai buka sepatu sambil bilang ke ayahnya “akmal bisa sendiri ayah!” Great,jempol buat Akmal!
  3. Akmal dan Arrum nyemplung,berenang di laut lepas! Ibunya aja dulu turun ke laut baru saat honeymoon(wkwk),melihat ibu turun snorkling lalu ayah turun snorkling,anak2 ternyata antusias untuk terjun juga ke bawah.Arrum Akmal berenang dg menggunakan vest di laut lepas saat kita ke Pahawang.
  4. Arrum dan Akmal pertama kalinya ‘numpak’ pesawat. Bukannya norak tapi memang mereka belum pernah naik pesawat,ibunya dulu naik pesawat pertama pas ke Korea (wkwkwk)’alaqulihal alhamdulillah mereka bisa naik pesawat saat balita.
  5. arrum akmal naik kapal/boat untuk ke pulau
  6. Mengambil air dari dalam sumur menggunakan katrol saat ingin solat di mushola desa cangkuang
  7. Belanja dan makan kue pancong di depan tempat menginap

    Abang kue pancong yang ramah

  8. Diskusi seru apa sama mereka?
  1. Pertama kali sampai di Garut dan tinggal di guest house Arrum ga mau,salah ibunya juga memang tidak cerita2 sebelumnya kalau kita mau pergi.jadi saat bangun kita sdh sampai di garut pk 1 dini hari.dia sampai sesenggukan menahan tangis,saat ibu tanya “Arrum kenapa?Arrum sedih?”,Arrum jawab katanya mau pulang,katanya mau tinggal di hotel yg gedung. Lalu ibu jelaskan panjang lebar bedanua hotel di Lampung dg yg di Garut dan rencana trip esok hari kemana saja.sudah tenang akhirnya dia tertidur.besok pagi saat bangun dan makan Arrum sudah happy karena kondisi luar kamar seperti dibawah ini
  2. perbedaan Garut dengan Lampung(logat,suhu udara,makanan,geografis)
  3. Perbedaan berkendara naik mobil atau pesawat
  4. Wisata apa yang paling disukai anak2
  5. saat ibu bertanya ttg jalan ke pak tani (literally Pak Tani).ini dibahas saat kita mau tidur,ga nyangka hal biasa menurut orang tua ternyata menjadi hal spesial bagi anak. Arrum tanya, “kenapa ibu tanya jalan ke Pak Tani?”
  6. Akmal terjatuh dia pematang sawah (yg agak besar) saat jalan sambil bermain pesawat,lalu saat sebelum tidur ibu tanya,”Akmal td jatuh?jadi kalau jalan harus gmn?”, Akmal:”iya bu,Akmal jatuh ni.jadi kalau jalan harus di gandeng!”.

    Makan dan tidur di sawah

  7. perbedaan naik rakit dan perahu motor.
  8. berenang di laut dan berendam di kolam air panas
  9. Mengambil air menggunakan katrol dari sumur (saat solat di musola pulau cangkuang)

Banyak cerita lainnya yang kami alami bersama..membersamai anak mungkin kami memiliki waktu yang terbatas di hari kerja,namun berusaha maksimal di setiap kesempatan yang ada saat bersamanya semoga memberikan cerita indah untuk mereka nantinya..♡

Still wanna back to Garut and Lampung? YES CERTAINTY!

Beautiful Indonesia.. explore Indonesia!

 

see our photos at instagram : @susanti.dita

 


let’s go to Taman Safari Indonesia

February 7, 2017

bismillahirrahmaanirraahiim,

ide menulis pengalaman jalan2 anak2 saat kecil terinspirasi dari website mba tesya dan inget pesan pak suami bahwa senang2 itu tidak perlu menunggu “me time” tapi saat bersama anak-anak. absolutely right dear!

sebelum pergi ke TSI, sempat bimbang mau safari night apa safari normal? sebenarnya ingin safari night secara belum pernah ya, tapi menimbang2 terkait tujuan awal bahwa ini untuk memperkenalkan ke anak-anak bahwa banyak sekali ciptaan Alloh yang luar biasa jadi kami memutuskan untuk safari normal, pertimbangannya malam mungkin gelap, malam juga dingin dan kondisi anak2 yang cenderung capek kalau malam khawatirnya tantrum/rewel.

index.jpg

Sharing sedikit tentang agenda kami ke Taman Safari Indonesia- Cisarua. Terakhir kesini saat baru ada si kakak dan hanya sebentar karena sudah kesiangan. Jadilah saat sekarang berkunjung kesana, sebelumnya dipersiapkan bahwa harus sudah sampai sana jam 9 pagi. tapi tetap saja masih harus menunggu sampai jam 9.30 an karena mobil yg terpisah (kali ini berangkat rombongan).

Sesampai di tempat tiket, harga tiket anak Rp 140ribu dan tiket dewasa Rp 150ribu dan untuk mobil Rp 20,000 jadilah untuk berlima habis biaya Rp 745,000. Lumayan banget ya cyiin..

tapi kebayar lho karena banyak sekali spot, show dan berbagai hal yang bisa kita lihat di TSI ini. Berbagi tips sedikit ya, yg harus disiapkan:

  1. Bawa payung (walaupun di area TSI sudah sebagian besar dicover payung sih, tapi lebih baik bawa)
  2. Bawa baju hangat dan minyak kayu putih/telon, apalagi disaat2 udara seperti sekarang.
  3. Berkaos kaki dan bersepatu, lebih nyaman karena ga perlu basah2 dan tetap hangat
  4. Bawa kamera, jangan lupa di charge baterenya sebelumnya ya
  5. Bawa bekal makan. karena harga makanan di TSI lumayan ya, berkisar 40 ribuan keatas (tapi ini hasil muter2 di 1 foodcourt aja sih), nemu lebih murah Rp 25,000 untuk gado2 dan karedok (tanpa nasi), lebih murah lagi ya pop mie, Rp 10,000 aja, tapi ga kenyang.hehe.

sudah tips persiapan, sekarang tips rute ya:

  1. Keliling dengan mobil ga perlu berlama-lama, cukuplah 45 menit sampai 1 jam. karena anak2 cenderung bosan dan didalam ada lebih banyak pertunjukan
  2. Usahakan sudah sampai di area dalam TSI sebelum pk 11.3o siang, karena show pertama dimulai jam 10.30 siang di area pertunjukan (nah, ini kita kelewatan)
  3. arena permainan yang bisa dikunjungi dibawah itu kereta api wisata, ini seru! kami saja sebagai orang tua senang, apalagi anak2. dekat dengan ini ada dunia burung (sayang belum sempat kesana) dan safari garden apa gitu (ini juga ga sempat dikunjungi)
  4. Pahami rute dengan membaca brosur TSI. misal untuk bagian atas TSI ada pertunjukan harimau, anjing laut dan lumba-lumba itu ada di atas (jadi baiknya bawa mobil ke atas), lalu untuk yang dewasa dan ga bawa anak2 bisa ke pertunjukan cowboy show, itu letaknya paling atas lagi. cowboy show ini pertunjukan dengan menggunakan efek canggih tapi jalan cerita dan adegannya khusus dewasa (kami hadir terlambat karena mengejar setelah show anjing laut jadi tidak mendengar arahan MC, sehingga kami masuk dan hanya 3 menit duduk dan memutuskan keluar)
  5. Jangan lupa jalan kaki di area dunia hewan (lupa penyebutannya apa), itu lay out nya keren, dikelompokan misal kita masuk ke dunia primata, dunia reptil, dll. bagian ini menarik dari luar tapi kalau terlanjur naik mobil kemana2 jadi bisa tidak terjamah, jadi tetap, jangan lupa untuk tetap jalan kaki.
  6. last but not least, ada curug lho disini!  kami padahal sudah bersiap ingin melihat curug ini, tapi apa daya hujan deras ya, akhirnya berdamai antara keinginan dan cuaca.

anak-anak happy? yup.. happy.. dan kosakata atau direktori ibu dan ayah terkait binatang harus bertambah ya, tidak hanya gajah, jerapah tapi sekarang harus disebut juga Kasuari, binturong, lutung merah, komodo, iguana.. and many more.. hehehe 🙂